Tutorial Pasang CCTV Sendiri



Seperti yang sudah Sahabat ketahui, banyak manfaat yang akan Sahabat dapatkan dengan memasang kamera keamanan, terutama yang berkaitan dengan keamanan.

Tak heran jika banyak orang yang memasang gadget ini di rumah, kantor atau tokonya, apalagi menggunakan CCTV tidaklah sulit.

Ada banyak penyedia jasa pemasangan CCTV yang bisa membantu Sahabat dalam pemasangannya. Namun jika Sahabat berencana memasangnya sendiri dan membeli peralatan CCTV sendiri, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.

Cara memasang CCTV perlu Sahabat ketahui agar bunda bisa memasangnya sendiri. Memiliki CCTV merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan keamanan rumah atau properti lainnya.

Pastinya sahabat menginginkan kehidupan yang tenang dan nyaman di rumah.

Namun banyaknya pemberitaan tentang pencurian dan pencurian, meski dibarengi dengan maraknya pembunuhan di TV, pastinya bikin risih ya, Moms.

Untuk itu, sangat penting untuk memperketat pengamanan di rumah, salah satunya adalah pemasangan kamera pengintai.

Ada banyak manfaat memasang CCTV. Namun pastikan juga sahabat memilih kamera keamanan dengan tepat agar dapat memberikan manfaat yang optimal.

Belakangan ini banyak beredar Wi-Fi atau kamera pengintai nirkabel yang terhubung melalui Internet. Hal ini lebih praktis karena sahabat bisa mengeceknya melalui aplikasi di ponselnya.

Berikut cara pasang CCTV lengkap dengan fungsinya.

 

Fungsi Instalasi CCTV

Ternyata memasang kamera keamanan bukan hanya sekedar untuk keamanan lho, lho, Moms! Masih banyak pekerjaan lain yang bisa didapatkan sahabat jika memasang CCTV di rumah atau di lingkungan kerja.

Apa fungsi CCTV?  Berikut beberapa diantaranya seperti:

1. Meningkatkan Keamanan

Seperti diketahui, fungsi utama kamera pengintai adalah untuk meningkatkan keamanan.

Dengan kata lain, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana dan kejahatan. Khususnya bagi para pebisnis, baik di bidang real estate, memasak, perkantoran dan bidang lainnya.

CCTV dapat merekam dan menampilkan video langsung sehingga ibu dapat memantau kondisi secara langsung.

Bahkan di area dengan cahaya redup atau tanpa cahaya, kamera akan bekerja dengan baik karena memiliki inframerah.

2. Memantau Aktivitas Karyawan

Dalam dunia bisnis, CCTV sudah terbukti kemampuannya dalam memantau aktivitas yang dilakukan oleh karyawan.

Dengan demikian, sahabat dapat memantau produktivitas pekerja dari seluruh departemen sehingga stabilitas sistem di perusahaan dapat terus terjaga.

Sebab diketahui kelalaian atau kurang produktifnya seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya akan berdampak pada perusahaan.

Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti maka akan berdampak pada rendahnya kualitas kerja.

3. Melindungi Aset Perusahaan

Aset bisnis, baik besar maupun kecil, merupakan salah satu elemen terpenting dalam sebuah perusahaan.

Dengan aset tersebut, perusahaan dapat beroperasi normal.

Aset tersebut mempunyai dua bentuk yaitu berwujud dan tidak berwujud, salah satunya adalah pelestarian aset berwujud.

Seperti halnya bangunan yang berisi barang-barang berharga dan mobil, kamera pengintai ditempatkan di tempat aset-aset tersebut berada.

Oleh karena itu, sahabat tidak perlu khawatir ketika harus melakukan perjalanan dalam waktu yang lama.

4. Membuktikan Kejahatannya

Rekaman CCTV akan tersimpan secara otomatis, sehingga jika terjadi hal-hal negatif di area tersebut, hasil rekamannya bisa dijadikan bukti.

Pencatatan arsip tersebut tentu akan sangat membantu dalam proses penyidikan yang dilakukan pihak berwajib.

Untuk itu CCTV dapat digunakan sebagai alat pemantau aset pribadi dan perusahaan yang lebih efektif.

Karena dengan menggunakan kamera tersebut, sahabat dapat memantau segala aktivitas yang terjadi di tempat pemasangan kamera pengawas tersebut.

5. Mencegah Insiden Keamanan

Kamera CCTV dapat dipasang di area rawan kejadian, misalnya lokasi yang mempunyai potensi kebakaran tinggi.

Jika pemasangannya ditempatkan pada tempat yang tepat, maka dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan.

Hal ini dikarenakan ibu dapat melihat apa yang terjadi pada seluruh area, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak beres, ibu dapat segera mengambil tindakan yang tepat.

6. Mengevaluasi Kinerja Karyawan

Bagi mereka yang bekerja di dunia usaha, tentu tidak mungkin sahabat bisa melakukan evaluasi karyawan satu per satu dan terjun langsung ke lapangan.

Namun dengan memasang CCTV, evaluasi karyawan yang benar-benar produktif menjadi lebih mudah.

7. Arsip Kegiatan Usaha

Jika Anda menjalankan bisnis, rekaman CCTV pada digital video recorder (DVR) bisa dijadikan arsip terbaik, misalnya

  • Tempat tinggal terbuka
  • Bisnis restoran
  • Bisnis swalayan
  • Bisnis toko ritel

Oleh karena itu, para ibu dapat memutar ulang peristiwa yang terjadi di tempat kerja kapan saja.

 

Persiapan Sebelum Memasang CCTV

Sebelum mengetahui cara memasang CCTV, ada beberapa persiapan yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu.

1. Tentukan jenis kamera CCTV yang akan dipasang

Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah menentukan jenis kamera CCTV apa yang akan dipasang. Anda bisa pergi ke toko elektronik yang menyediakan CCTV, browser online, atau berkonsultasi dengan jasa pemasangan CCTV, misalnya Pasang Network.

Pilih kamera keamanan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Temukan CCTV, DVR dan Power Supply.

Tentukan di mana CCTV akan dipasang, serta jalur kabel, serta lokasi DVR dan catu daya, karena keduanya dapat ditempatkan di tempat yang sama.

Pastikan juga untuk melindungi tempat tersebut agar tidak mudah rusak, baik disengaja maupun tidak.

3. UPS untuk baterai cadangan

Meski tidak wajib, sebaiknya Anda juga menyiapkan UPS sebagai baterai cadangan, agar CCTV tetap berfungsi meski listrik padam.

4. Siapkan semua alat yang diperlukan untuk instalasi

Berikut beberapa alat yang dibutuhkan untuk memasang CCTV:

  • Bor.
  • Cutter.
  • Klem.
  • Obeng.
  • Palu.
  • Tang.
  • Tangga.
  • Sarung tangan.

5. Tentukan jalur kabel

Pelajari tentang struktur rumah atau bangunan Anda untuk membantu Anda menentukan rute terbaik untuk pemasangan kabel CCTV. Jika memungkinkan, pasang kabel di belakang langit-langit atau dinding. Jika harus memasangnya di luar, gunakan tabung untuk melindungi kabel.

6. Pasang kabelnya terlebih dahulu

Agar pemasangan CCTV dapat berfungsi dengan baik, Anda harus bisa memasang kabelnya terlebih dahulu.

Anda juga bisa memasang konektor agar nantinya tidak perlu naik turun tangga beberapa kali saat memasang CCTV.

7. Tentukan ruang monitoring

Lokasi ruang kendali pemantauan sebaiknya terpisah dari lokasi DVR untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

 

Cara Memasang Kamera Pengawas/CCTV

Jika ketujuh hal di atas sudah Anda persiapkan, Anda bisa mulai memasang CCTV dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Kamera tidak boleh menghadap sumber cahaya atau matahari agar tidak terjadi efek cahaya latar.
  • Jangan arahkan kamera ke rumah atau properti orang lain.
  • Jarak antara kamera dan tanah tidak kurang dari 3 meter sehingga orang yang penasaran tidak dapat menjangkaunya dengan mudah.
  • Tempatkan kamera di sudut ruangan dengan sudut lebar menutupi seluruh ruangan, sehingga Anda juga dapat menghemat jumlah kamera.
  • Untuk kamera dengan mode kamera malam, jangan memasangnya di balik kaca jendela.
  • Titik masuk dan keluar merupakan lokasi yang paling direkomendasikan untuk memasang kamera pengintai.
  • Bor lubang di dinding lalu masukkan ke dalam cetakan sekrup. Jika kamera dipasang pada permukaan kayu, Anda dapat memasang kamera secara langsung. Untuk memfokuskan kamera, longgarkan sekrup pada dasar kamera. Kemudian putar penutup kubah ke kanan atau kiri.
  • Pasang kamera agar tidak lepas (jatuh), kemudian masukkan kabel power CCTV ke dalam stopkontak.
  • Hubungkan output video ke kabel listrik DC kamera CCTV melalui konektor yang sesuai.
  •  Hubungkan setiap ujung kabel sambungan ke DVR.
  • Pastikan ujung kabel terkunci dengan aman.
  • Hubungkan adaptor daya ke stopkontak, terutama jika Anda memasang beberapa kamera sekaligus, Anda dapat menggunakan kabel pembagi daya jika memungkinkan.

 

Cara Mengatur Dan Menggunakan CCTV

Setelah instalasi selesai, Anda dapat mengatur CCTV. Pengaturan harus dilakukan agar gambar yang ditangkap oleh kamera CCTV muncul di layar.

Anda harus melakukan pengaturan secara lokal menggunakan monitor yang terhubung langsung ke unit DVR. Namun langkah pengaturan manual ini hanya dilakukan untuk pengaturan pertama.

Sedangkan untuk pengaturan selanjutnya, Anda bisa langsung menggunakan aplikasi atau software yang disediakan oleh vendor CCTV DVR yang Anda gunakan.

Jika gambar tidak muncul meskipun kamera dihidupkan dan kabel video tersambung dengan benar, DVR mungkin hanya mendukung format gambar tertentu. Jika Anda mengalami masalah ini, Anda dapat menggunakan saklar atau jumper pada kamera Anda sebagai solusinya.

Sedangkan untuk monitoring juga bisa dilakukan dari komputer atau ponsel jika diperlukan. Caranya adalah dengan menggunakan LAN atau Internet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Langkah yang Bisa Mengubah Hidupmu

Langkah Awal Memulai Pekerjaan Freelance

Cara Pasang AC Baru Sendiri Tanpa Bantuan!